Franchise Kopi di Semarang 100 juta paket lengkap siap jualan 2026

Selasa, 5 Agustus 2025 - 03:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Franchise Kopi di Semarang 100 juta paket lengkap siap jualan 2026

Franchise Kopi di Semarang 100 juta paket lengkap siap jualan 2026

5/5 - (3 votes)

Ingin membuka Franchise Kopi di Semarang dengan modal 100 juta di tahun 2026? Dapatkan analisis pasar eksklusif, daftar merek, dan strategi praktis di sini.

Pendahuluan Membedah Peluang Franchise Kopi di Semarang 2026

Setiap dekade, peta bisnis melahirkan “titik panas” baru area dengan kombinasi sempurna antara potensi pasar yang sedang mekar dan tingkat persaingan yang masih sehat. Analisis saya selama 30 tahun di industri ini menunjukkan bahwa Semarang di proyeksikan menjadi titik panas untuk segmen bisnis kopi pada tahun 2026. Ini bukan lagi soal ikut-ikutan tren; ini adalah tentang membaca momentum. Bagi Anda yang membidik Franchise Kopi di Semarang, periode saat ini adalah fase krusial untuk riset dan perencanaan, sebelum lanskapnya menjadi terlalu padat.

Mengapa Semarang Menjadi Kanvas Ideal bagi Pebisnis Kopi Pemula?

Daya tarik utama Semarang terletak pada statusnya sebagai “raksasa yang sedang bangkit”. Kota ini memiliki fondasi ekonomi yang kuat, namun tanpa biaya hidup dan operasional yang mencekik seperti di Jakarta. Ini menciptakan sebuah arena yang sangat menarik bagi para wirausahawan, terutama pemula.

ADVERTISEMENT

info franchise indonesia

SCROLL TO RESUME CONTENT

Analoginya, jika Jakarta adalah samudra merah yang penuh dengan predator besar, maka Semarang adalah samudra biru yang luas. Riak persaingan sudah ada, namun masih banyak ruang untuk berlayar dan membangun teritori. Dengan sistem waralaba yang telah teruji, Anda tidak perlu membangun kapal dari nol; Anda hanya perlu menjadi nahkoda yang andal.

Evolusi Konsumen Kopi: Era Pasca-2024

Perilaku konsumen telah bergeser secara fundamental. Budaya minum kopi tidak lagi terpusat di mal atau kafe besar. Tiga pilar utama kini menopang keputusan pembelian:

  1. Radius Kenyamanan: Konsumen modern mendambakan aksesibilitas. Gerai kopi idaman adalah yang berada dalam radius 5-10 menit dari rumah atau tempat kerja mereka.
  2. Transaksi Efisien: Kopi telah menjadi bagian dari ritual produktivitas.Keunggulan utama terletak pada sistem grab-and-go yang efisien, memungkinkan pelanggan untuk membeli dengan cepat tanpa perlu mengantre.
  3. Harga Rasional: Pasar terbesar berada di segmen “kemewahan terjangkau”. Konsumen bersedia membayar untuk kualitas biji kopi dan penyajian yang baik, namun sensitif terhadap harga yang terasa berlebihan. Titik harga Rp18.000 hingga Rp28.000 adalah zona paling strategis.

Memetakan Episentrum Pertumbuhan: Analisis 5 Kecamatan Prospektif

Proyeksi kami menunjukkan bahwa peluang bisnis kopi 2026 akan berpusat di kantong-kantong komunitas, jauh dari hiruk pikuk pusat perbelanjaan. Lima area ini menunjukkan potensi pertumbuhan eksponensial:

  1. Tembalang & Banyumanik: Poros selatan Semarang ini adalah kombinasi kekuatan demografi mahasiswa dan keluarga mapan. Permintaan di sini bersifat konstan dan sepanjang hari.
  2. Gajahmungkur: Area perbukitan yang di huni oleh segmen menengah ke atas dengan daya beli kuat dan apresiasi terhadap produk berkualitas.
  3. Semarang Tengah: Sebagai pusat administrasi dan bisnis, area ini adalah tambang emas untuk menyasar para pekerja kantoran pada jam-jam produktif.
  4. Pedurungan: Kecamatan dengan kepadatan penduduk tinggi yang sedang mengalami pembangunan pesat, menciptakan pasar baru yang haus akan pilihan gaya hidup modern.

Membongkar Paket Franchise Kopi 100 Juta: Apa Saja Isinya?

Melihat angka Rp100 juta adalah seperti melihat sampul buku. Isinya jauh lebih penting. Sebagai calon investor, Anda harus memahami bahwa Anda tidak sekadar membeli peralatan, tetapi membeli sebuah model bisnis yang sudah di padatkan.

Fondasi Fisik: Aset Berwujud dalam Paket

Setiap paket franchise kopi 100 juta yang kredibel akan memberikan Anda fondasi fisik untuk memulai operasi. Ini adalah perangkat keras bisnis Anda.

  • Unit Bisnis: Berupa booth, kontainer, atau desain interior standar yang menjadi identitas visual merek.
  • Mesin Perang Barista: Peralatan inti seperti mesin espresso, penggiling kopi (grinder), dan alat seduh lainnya yang telah terstandarisasi.
  • Identitas Merek: Atribut visual seperti papan nama, menu, kemasan, dan seragam karyawan.
  • Inventaris Awal: Pasokan bahan baku (biji kopi, susu, sirup, dll.) yang cukup untuk operasional di minggu-minggu pertama.

Akselerator Bisnis: Aset Tak Berwujud yang Paling Berharga

Inilah yang membedakan franchise dari bisnis mandiri. Anda membeli waktu, pengalaman, dan sistem.

  • Transfer Pengetahuan (Pelatihan): Karyawan Anda akan di ajarkan untuk menciptakan produk yang 100% konsisten. Anda, sebagai pemilik, akan di bekali ilmu manajemen gerai.
  • Buku Panduan Operasional (SOP): Ini adalah resep anti-gagal. Sebuah dokumen komprehensif yang mengatur segala hal, mulai dari takaran resep hingga cara menangani keluhan pelanggan.
  • Momentum Pemasaran Awal: Waralaba yang baik akan “menggendong” promosi gerai baru Anda melalui kanal media sosial pusat, memberikan eksposur instan yang sulit di dapat jika memulai sendiri.

Uji Stres Finansial: Realita di Balik Modal Rp100 Juta

Mari lakukan “stress test” sederhana. Anggaplah Rp80 juta dari modal Anda tersedot untuk biaya paket waralaba. Sisa dana Anda adalah Rp20 juta. Jika total biaya operasional bulanan (sewa lokasi, gaji, listrik, dll.) adalah Rp8 juta, maka dana cadangan Anda hanya cukup untuk 2,5 bulan.

Prinsip Utama: Jangan pernah memulai bisnis dengan napas finansial yang pendek. Franchise Kopi di Semarang yang ideal adalah biaya paket di tambah dana darurat untuk menutupi 4-6 bulan biaya operasional. Ini memberi Anda ruang bernapas saat bisnis sedang merangkak naik.

Rekomendasi Franchise Kopi Skala Nasional dengan Tiket Masuk Terjangkau

Berikut adalah beberapa nama besar di industri kopi nasional yang, berdasarkan data terakhir, menawarkan skema kemitraan di kisaran Rp100 juta. Ingat, angka ini sangat dinamis. Lakukan verifikasi langsung untuk mendapatkan proposal penawaran terbaru untuk tahun 2025/2026.

Franchise Kopi di Semarang
Franchise Kopi di Semarang

Profil Singkat dan Estimasi Investasi

Ini adalah beberapa rekomendasi Franchise Kopi di Semarang yang telah membuktikan ketangguhan model bisnisnya:

  • Kopi Janji Jiwa: Sang raksasa brand awareness. Kehadirannya yang masif membuat merek ini sangat mudah di kenali. Estimasi paket mulai dari Rp85 juta.
  • Haus!: Jagonya varian dan harga. Portofolio produknya yang beragam (tidak hanya kopi) mampu menjangkau pasar yang lebih luas. Paket investasi mulai dari Rp90 juta.
  • Kopi Kulo: Di kenal dengan menu Avocatto-nya yang ikonik dan basis pelanggan yang solid. Paketnya berada di kisaran Rp95 juta.
  • Fore Coffee: Pionir pendekatan berbasis teknologi. Aplikasi dan program loyalitasnya sangat kuat. Format gerai kecilnya bisa di akses dengan modal sekitar Rp100 juta.
  • Kopi Soe berhasil menciptakan identitas unik dengan mengangkat cita rasa klasik, sehingga sukses menarik perhatian pasar yang spesifik. Estimasi investasi untuk memulai kemitraan ini berada di kisaran Rp95 juta.
  • Lain Hati: Menggunakan kekuatan endorsement figur publik untuk penetrasi pasar yang cepat. Paketnya tergolong kompetitif, mulai dari Rp85 juta.
  • Tomoro Coffee: Pemain agresif yang fokus pada kualitas kopi dan harga yang sangat bersaing, di dukung oleh aplikasi yang canggih. Skema kemitraannya patut di pelajari.
  • Beberapa merek lain seperti Kopi Yor, Point Coffee, dan Kopi Kenangan (untuk format tertentu) juga menawarkan model kerjasama yang menarik dan perlu masuk dalam radar riset Anda.

Siapa yang Paling Cocok untuk Pemula di Ekosistem Jawa Tengah?

“Ramah pemula” dapat di artikan dalam tiga aspek praktis:

  1. Sistem Dukungan Terstruktur: Seberapa responsif tim pusat saat Anda menghadapi masalah operasional? Janji Jiwa dan Kulo adalah beberapa contoh merek yang menggunakan sistem ini.
  2. Rantai Pasok yang Andal: Apakah pengiriman bahan baku ke Semarang lancar dan tepat waktu? Ini vital untuk menjaga konsistensi.
  3. Kurva Belajar yang Landai: Apakah SOP yang di berikan mudah di pahami dan di implementasikan oleh tim Anda?

Pelajaran dari Krisis: Merek Mana yang Paling Tangguh?

Pandemi adalah saringan alami yang memisahkan model bisnis yang kokoh dari yang rapuh. Merek-merek yang di sebutkan di atas berhasil melewati badai tersebut. Kemampuan mereka untuk beradaptasi ke platform online delivery dan menjaga engagement pelanggan secara digital adalah bukti bahwa fondasi bisnis mereka di bangun untuk jangka panjang.

Menemukan Titik Emas: Seni Memilih Lokasi di Semarang

Ungkapan “lokasi adalah segalanya” tidak pernah lekang oleh waktu, terutama untuk bisnis yang bergantung pada lalu lintas pengunjung.

Wilayah Potensial Berdasarkan Aliran Manusia dan Aktivitas

Fokuskan pencarian Anda pada micro-location dengan denyut nadi komunitas yang kuat:

  1. Koridor Kampus (UNNES, UNDIP, dll.): Pasar abadi yang di isi oleh mahasiswa, dosen, dan staf.
  2. Jalan Arteri Perumahan (misal: Jl. Fatmawati, Jl. Setiabudi): Menangkap lalu lintas warga yang berangkat dan pulang kerja.
  3. Pusat Perkantoran & Pemerintahan (Jl. Pemuda, Jl. Pahlawan): Target pasar jelas pada jam makan siang dan sore hari.
  4. Destinasi Wisata & Gaya Hidup (Kota Lama, Simpang Lima): Potensi volume tinggi, namun di imbangi biaya sewa yang premium.
  5. Jalan Akses Utama Antar Wilayah: Lokasi yang di lewati oleh ribuan kendaraan setiap hari.

Kalkulasi Biaya Sewa vs. Target Penjualan

Sebelum jatuh cinta pada sebuah lokasi, lakukan perhitungan kasar: Biaya Sewa Bulanan / (Harga Jual Rata-rata per Gelas - HPP per Gelas) = Jumlah Gelas Minimum yang Harus Dijual HANYA untuk Menutupi Sewa. Jika hasilnya terasa tidak realistis, segera cari lokasi lain. Biaya sewa adalah pengeluaran tetap yang dapat mengurangi laba secara signifikan.

“Blue Ocean” Lokal: Niche yang Sering Terabaikan

Pikirkan di luar kebiasaan. Lokasi-lokasi ini memiliki captive market yang luar biasa:

  • Kawasan Industri (misal: BSB City, Tugu Wijaya): Ribuan pekerja mencari pilihan makan siang dan pelepas penat.
  • Fasilitas kesehatan berskala besar, seperti RSUP Kariadi dan RS Elisabeth, memiliki pelanggan potensial yang aktif selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Kelompok pelanggan ini mencakup keluarga pasien, pengunjung, dan seluruh staf medis.
  • Kompleks Sekolah Terpadu: Pasar yang sangat jelas di jam antar-jemput dan istirahat.

Persimpangan Jalan: Waralaba atau Merintis dari Nol?

Ini adalah keputusan fundamental yang akan menentukan seluruh perjalanan bisnis Anda.

Apa yang Sebenarnya Anda Beli: Kecepatan atau Kebebasan?

  • Memilih Waralaba: Anda membeli kecepatan dan keamanan. Anda mengadopsi sistem yang sudah terbukti, memangkas kurva belajar, dan mengurangi risiko kegagalan fatal yang sering di alami pemula.
  • Memilih Bisnis Mandiri: Anda membeli kebebasan dan potensi margin. Anda memiliki kontrol penuh atas kreativitas, inovasi produk, dan yang terpenting, 100% keuntungan adalah milik Anda.

Studi Kasus: Arya (Jalur Waralaba) vs. Rina (Jalur Mandiri)

  • Arya menginvestasikan modalnya pada sebuah franchise kopi. Dalam 3 bulan, gerainya beroperasi penuh. Ia tidak pusing memikirkan resep atau strategi pemasaran, fokusnya adalah pada eksekusi operasional sesuai SOP. Omzetnya stabil dan bisa di prediksi.
  • Rina menggunakan modal yang sama untuk membangun kedai kopi impiannya. Sembilan bulan pertama adalah fase “bakar uang” untuk trial-and-error resep, membangun merek, dan mencari pelanggan pertama. Namun, di tahun kedua, ketika konsepnya berhasil, pertumbuhan bisnis dan margin keuntungannya melampaui Arya.

Tidak ada yang salah atau benar. Ini soal mencocokkan jalur dengan profil kepribadian dan toleransi risiko Anda.

Siapa Penumpang yang Tepat untuk Kereta Waralaba?

Anda sangat cocok memilih waralaba jika:

  • Ini adalah pengalaman pertama Anda di industri F&B.
  • Anda lebih menikmati peran sebagai eksekutor dan manajer, bukan sebagai konseptor.
  • Anda menginginkan aliran pendapatan yang lebih bisa di prediksi dan tidak nyaman dengan ketidakpastian tinggi.

Validasi dan Proteksi Diri: Cara Memeriksa Franchise Sebelum Bergabung

Anggap proses ini seperti seorang detektif yang sedang mengumpulkan bukti. Jangan mudah percaya pada presentasi penjualan.

Tiga Pilar Verifikasi Legalitas

  1. Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI): Pastikan merek yang di tawarkan sudah terdaftar dan statusnya aktif. Ini adalah syarat mutlak.
  2. Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW) dari Kemendag: Ini menunjukkan bahwa franchisor telah memenuhi persyaratan hukum untuk menawarkan waralaba di Indonesia.
  3. Jejak Digital dan Asosiasi: Cari ulasan di internet dan periksa apakah mereka anggota asosiasi waralaba yang kredibel. Ini menunjukkan komitmen pada standar industri.

Sinyal Bahaya yang Tidak Boleh Di abaikan

  • Tekanan untuk Segera Tanda Tangan: Taktik “penawaran terbatas” seringkali di gunakan untuk menutupi kekurangan. Franchisor yang baik akan memberi Anda waktu untuk berpikir.
  • Proyeksi Keuangan yang Terlalu Indah: Waspadai janji ROI di bawah 6 bulan. Minta data riil yang mendasarinya.
  • Menghalangi Komunikasi dengan Mitra Lain: Ini adalah red flag terbesar. Jika mereka tidak percaya diri dengan kepuasan mitranya, mengapa Anda harus percaya pada mereka?

Belajar dari Luka: Autopsi Kegagalan Seorang Mitra

Saya pernah mendampingi seorang mitra yang terpaksa menutup gerainya. Bukan karena kopinya tidak enak, tetapi karena ia terjebak dalam tiga hal: (1) Biaya renovasi yang tidak tercantum dalam proposal awal, (2) Dukungan pemasaran dari pusat yang nihil untuk area spesifiknya, dan (3) Ia terlalu percaya pada rekomendasi lokasi dari franchisor tanpa melakukan survei mandiri. Pelajarannya: Detail kecil di awal bisa menjadi masalah besar di kemudian hari.

Menciptakan Gravitasi Lokal: Strategi Peluncuran yang Efektif

Pembukaan gerai Franchise Kopi di Semarang bukanlah garis finis, melainkan garis start. Ciptakan momentum sejak hari pertama.

Taktik Promosi Gerilya dengan Anggaran Rendah

  • Jadilah Tetangga yang Baik: Berikan diskon khusus atau produk gratis untuk warga dan pemilik usaha di sekitar gerai Anda. Dukungan dari mereka adalah bentuk promosi paling asli dan dapat di percaya yang bisa Anda dapatkan.
  • Operasi “Sampling”: Antarkan beberapa gelas kopi ke kantor, bank, atau klinik terdekat pada jam sibuk. Biarkan kualitas produk Anda melakukan promosi sendiri.
  • Manfaatkan kekuatan senjata digital lokal dengan menyebarkan promosi pembukaan melalui grup Facebook atau WhatsApp komunitas.

Efek Jaringan: Kolaborasi dengan UMKM Sekitar

Bangun ekosistem, bukan hanya bisnis. Gandeng penjual jajanan pasar, laundry, atau usaha lokal lainnya untuk promosi silang. Contoh: “Tunjukkan struk dari laundry sebelah, dapatkan diskon 10% untuk kopi.” Ini menanamkan merek Anda dalam jalinan ekonomi lokal.

Pemanfaatan Cerdas TikTok dan WhatsApp Business

  • TikTok: Bukan untuk menari, tetapi untuk bercerita. Tunjukkan proses di balik layar, keseruan tim Anda, atau testimoni singkat dari pelanggan. Gunakan tagar spesifik seperti #franchisesemarang atau #kopitembalang.
  • WhatsApp Business: Ini adalah CRM (Customer Relationship Management) gratis Anda. Simpan kontak pelanggan, buat katalog produk, dan gunakan fitur Status untuk promo kilat yang menciptakan urgensi.

Proyeksi Realistis: Kapan Modal Rp100 Juta Kembali?

Mari bicara angka, namun dengan kepala dingin. ROI adalah tujuan, tetapi prosesnya tidak selalu linear.

Tiga Skenario ROI: Rute Cepat, Normal, dan Mendaki

Asumsi: Investasi Rp100 juta, Laba Bersih per Gelas Rp7.000, Biaya Operasional Tetap Rp8 juta/bulan.

  • Rute Mendaki (Pesimis – 45 gelas/hari):
    • Laba Bersih Bulanan: (45 x 30 x Rp7.000) – Rp8.000.000 = Rp1.450.000
    • Perkiraan ROI: ~69 bulan (Sinyal bahaya, model bisnis tidak sehat)
  • Rute Normal (Realistis – 75 gelas/hari):
    • Laba Bersih Bulanan: (75 x 30 x Rp7.000) – Rp8.000.000 = Rp7.750.000
    • Perkiraan ROI: ~13 bulan (Target yang sehat dan dapat di capai)
  • Rute Cepat (Optimis – 110 gelas/hari):
    • Laba Bersih Bulanan: (110 x 30 x Rp7.000) – Rp8.000.000 = Rp15.100.000
    • Perkiraan ROI: ~7 bulan (Mungkin terjadi dengan lokasi premium dan eksekusi sempurna)

Tombol Pengatur Kecepatan ROI

Kecepatan balik modal Anda di kendalikan oleh empat tombol utama: Lokasi, Kualitas Pelayanan, Manajemen Inventaris, dan Konsistensi Pemasaran Lokal.

Rencana Darurat: Saat Penjualan Turun di Bulan Ketiga

Penurunan setelah euforia awal adalah hal normal. Tindakan Anda selanjutnya yang menentukan.

  1. Analisis Data: Identifikasi jam-jam sepi dan produk yang kurang di minati.
  2. Dialog, Bukan Asumsi: Lakukan survei singkat ke pelanggan. Tanyakan apa yang mereka suka dan apa yang kurang.
  3. Injeksi Promosi Baru: Luncurkan promo di jam sepi atau program loyalitas untuk mendorong pembelian berulang.
  4. Gunakan “Jalur Bantuan”: Hubungi tim support franchisor. Mereka telah melihat pola ini ratusan kali dan pasti punya solusi.

Protokol Pra-Eksekusi: Memulai Tanpa Salah Langkah

Ikuti daftar periksa ini untuk memastikan Anda memasuki medan perang dengan persiapan penuh.

Checklist Wajib Sebelum Menandatangani Kontrak

  • Verifikasi legalitas merek dan perusahaan (DJKI, STPW).
  • Wawancara mendalam dengan minimal 3 mitra aktif (cari yang berlokasi mirip dengan target Anda).
  • Minta draf perjanjian dan pelajari dengan teliti (jika perlu, gunakan jasa konsultan hukum).
  • Buat daftar semua potensi biaya (biaya awal, royalti, pemasaran, bahan baku, dll).
  • Pahami batasan dan kewajiban Anda, serta cakupan dukungan dari pusat.
  • Pastikan dana darurat untuk operasional 4-6 bulan sudah siap di rekening terpisah.

Kiat Negosiasi Sewa Lokasi

  • Tawarkan pembayaran sewa untuk 2 tahun di muka untuk mendapatkan diskon signifikan.
  • Perjelas dalam kontrak sewa siapa yang bertanggung jawab atas PBB, biaya kebersihan, dan perbaikan struktural.
  • Minta grace period (masa bebas sewa) selama proses renovasi.

Pola Pikir Wajib bagi Investor Waralaba Pemula

Anda bukan sekadar investor yang menanam uang. Anda adalah seorang kapten kapal. Franchisor menyediakan kapal yang canggih dan peta yang akurat, tetapi Andalah yang harus berdiri di anjungan, membaca cuaca, memotivasi kru, dan menavigasi kapal melewati badai. Keterlibatan aktif Anda adalah bahan bakar utama bisnis ini.

Penutup- Franchise Kopi: Jalan Pintas, Investasi Terukur, atau Euforia Sesaat?

Memilih jalur Franchise kopi di Semarang bukanlah keputusan impulsif, melainkan sebuah kalkulasi strategis. Ini adalah cara cerdas untuk mengakuisisi model bisnis yang matang dan memitigasi risiko yang melekat pada wirausaha pemula.

Follow WhatsApp Channel infofranchiseindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Franchise Tuku Kopi: estimasi keuntungan bersih per bulan saat ini
Franchise Djournal Coffee biaya lengkap sampai buka di tahun 2025
Franchise Anomali Coffee: simulasi BEP untuk investor pemula
Franchise Filosofi Kopi panduan lengkap dari pendaftaran sampai buka
Franchise BHUMI Coffee biaya lengkap dan simulasi profit terbaru 2026
Franchise Kopi Yor paket kemitraan 2026 termasuk alat lengkap
Franchise Kopi Konnichiwa rincian modal awal di luar sewa tempat
Franchise Arah Coffee rincian modal awal dan proyeksi BEP 2026

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:00 WIB

Franchise Tuku Kopi: estimasi keuntungan bersih per bulan saat ini

Selasa, 14 Oktober 2025 - 08:00 WIB

Franchise Djournal Coffee biaya lengkap sampai buka di tahun 2025

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:00 WIB

Franchise Anomali Coffee: simulasi BEP untuk investor pemula

Minggu, 12 Oktober 2025 - 08:00 WIB

Franchise Filosofi Kopi panduan lengkap dari pendaftaran sampai buka

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:00 WIB

Franchise BHUMI Coffee biaya lengkap dan simulasi profit terbaru 2026

Berita Terbaru

Franchise Tuku Kopi: estimasi keuntungan bersih per bulan saat ini

Franchise Kopi

Franchise Tuku Kopi: estimasi keuntungan bersih per bulan saat ini

Rabu, 15 Okt 2025 - 08:00 WIB

Franchise Djournal Coffee biaya lengkap sampai buka di tahun 2025

Franchise Kopi

Franchise Djournal Coffee biaya lengkap sampai buka di tahun 2025

Selasa, 14 Okt 2025 - 08:00 WIB

Franchise Anomali Coffee: simulasi BEP untuk investor pemula

Franchise Kopi

Franchise Anomali Coffee: simulasi BEP untuk investor pemula

Senin, 13 Okt 2025 - 08:00 WIB

Franchise Filosofi Kopi panduan lengkap dari pendaftaran sampai buka

Franchise Kopi

Franchise Filosofi Kopi panduan lengkap dari pendaftaran sampai buka

Minggu, 12 Okt 2025 - 08:00 WIB

Franchise BHUMI Coffee biaya lengkap dan simulasi profit terbaru 2026

Franchise Kopi

Franchise BHUMI Coffee biaya lengkap dan simulasi profit terbaru 2026

Sabtu, 11 Okt 2025 - 08:00 WIB