Penasaran dengan Franchise Richeese Factory harga proyeksi 2026? Simak analisis biaya, estimasi keuntungan, dan perhitungan balik modalnya di sini.
Pendahuluan
Richeese Factory bukan sekadar restoran cepat saji, melainkan sebuah fenomena di industri kuliner Indonesia. Dengan saus keju sebagai pembeda utama dan level pedas yang menjadi ciri khasnya, merek ini sukses membangun basis pelanggan yang sangat setia. Bagi calon investor, memahami DNA kesuksesan ini adalah kunci untuk memproyeksikan peluang bisnisnya di tahun 2026.
Sejarah singkat Richeese Factory di Indonesia
Kisah Richeese Factory berawal dari sebuah langkah bisnis yang cerdas oleh PT Richeese Kuliner Indonesia, bagian dari Nabati Group. Mereka tidak menciptakan merek dari nol, melainkan mentransformasi popularitas produk makanan ringan (snack) keju Richeese menjadi sebuah konsep restoran. Gerai perdana yang dibuka pada 2011 di Bandung menjadi titik awal revolusi ayam goreng dengan saus keju, sebuah konsep yang sebelumnya kosong di pasar tanah air.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Alasan popularitas Richeese Factory bertahan hingga 2026
Daya tarik Richeese Factory telah teruji dan bertahan lama, melampaui popularitas yang bersifat sementara. Proyeksi kekuatan merek ini hingga 2026 didasari oleh tiga pilar utama. Pertama, keberanian untuk terus berinovasi, terbukti dari menu ikonik seperti Fire Chicken dan varian minuman yang selalu baru. Kedua, jangkauan demografi yang sangat lebar, berhasil menarik konsumen dari anak-anak hingga orang dewasa. Keberhasilan Richeese Factory sebagai pionir dalam menu ayam saus keju membuatnya menjadi merek yang paling menonjol dan langsung terlintas di pikiran konsumen.
Peluang pasar makanan cepat saji di Indonesia
Restoran cepat saji di Indonesia terus berkembang pesat, menjadikannya pasar yang sangat kompetitif. Ritme kehidupan modern, terutama di perkotaan, mendorong permintaan akan makanan yang cepat, enak, dan memiliki standar kualitas yang jelas. Kondisi ini menciptakan peluang bisnis kuliner 2026 yang sangat solid. Waralaba seperti Richeese Factory diuntungkan karena memiliki sistem yang sudah mapan, membuatnya lebih tangguh dalam menghadapi fluktuasi ekonomi.

Tren pertumbuhan konsumsi kuliner berbasis ayam pedas
Masyarakat Indonesia memiliki afinitas yang tinggi terhadap rasa pedas. Richeese Factory secara brilian menangkap selera ini dan mengubahnya menjadi produk andalan. Kombinasi antara sensasi pedas yang bisa diatur levelnya dengan gurihnya saus keju sebagai penyeimbang menciptakan pengalaman kuliner yang adiktif. Tren ini diperkirakan tidak akan surut, sehingga menjamin adanya permintaan berkelanjutan.
Harga Franchise Richeese Factory dan Rincian Nilai Investasi
Untuk bisa bergabung dalam jaringan bisnis ini, seorang investor harus mempersiapkan alokasi dana yang cermat. Berikut adalah rincian estimasi Franchise Richeese Factory harga dan komponen investasi lainnya untuk proyeksi tahun 2026.
Biaya franchise resmi 2026
Total modal usaha Richeese Factory terbagi menjadi beberapa pos pengeluaran awal yang krusial.
Biaya lisensi merek dan perjanjian kontrak (perkiraan: Rp800 juta – Rp1,2 miliar)
Ini merupakan tiket masuk Anda ke dalam ekosistem Richeese Factory. Dana ini dibayarkan untuk memperoleh hak legal menggunakan merek, resep rahasia, dan sistem operasional yang telah terbukti berhasil selama masa kontrak yang disepakati.
Baca Juga :
Peralatan dapur dan sistem kasir (Rp200–300 juta)
Untuk menjaga konsistensi rasa di semua cabang, Richeese Factory mewajibkan penggunaan peralatan dapur berstandar industri. Angka ini mencakup semua kebutuhan, mulai dari penggorengan bertekanan (pressure fryer), penghangat, hingga sistem kasir terintegrasi.
Renovasi dan desain interior (Rp300–500 juta)
Setiap gerai wajib memiliki tampilan yang seragam untuk memperkuat identitas merek. Biaya ini di alokasikan untuk pekerjaan konstruksi, pengadaan furnitur (meja dan kursi), sistem pendingin udara, dan semua elemen dekoratif yang menjadi ciri khas Richeese.
Pelatihan karyawan dan SOP operasional (Rp50–100 juta)
Sumber daya manusia adalah aset vital. Investasi ini di gunakan untuk program pelatihan intensif bagi seluruh tim, dari juru masak hingga manajer, agar mereka memahami dan mampu menjalankan standar operasional prosedur (SOP) dengan sempurna.
Total estimasi nilai investasi awal (perkiraan: Rp1,4 – Rp2,1 miliar)
Jika seluruh komponen biaya awal di jumlahkan, seorang calon investor perlu menyiapkan dana segar di rentang Rp1,4 miliar hingga Rp2,1 miliar. Besaran pasti dari angka ini akan sangat di pengaruhi oleh ukuran dan kondisi awal properti yang akan di sewa.
Biaya operasional bulanan
Setelah gerai beroperasi, ada biaya rutin yang harus di tanggung setiap bulannya:
- Gaji karyawan: Rp40–70 juta
- Sewa tempat: Rp15–40 juta (sangat bervariasi tergantung prestise lokasi)
- Utilitas dan bahan baku: Rp60–90 juta

Simulasi Profit Franchise Richeese Factory Tahun 2026
Bagian paling menarik bagi investor adalah proyeksi keuntungan. Mari kita bedah simulasi keuntungan waralaba ayam ini menggunakan dua skenario yang berbeda.
Asumsi omzet bulanan
- Skenario konservatif: Rp300 juta/bulan. Angka ini merupakan target yang cukup masuk akal untuk gerai baru di lokasi dengan keramaian standar.
- Skenario optimis: Rp500 juta/bulan. Angka ini dapat di capai oleh gerai yang berlokasi di titik premium, seperti mal besar atau pusat keramaian kota.
Margin keuntungan kotor
Industri makanan cepat saji umumnya beroperasi dengan margin laba kotor sekitar 50% dari omzet. Margin ini adalah selisih antara pendapatan kotor dan harga pokok penjualan (biaya bahan baku).
Perhitungan laba bersih
Laba bersih merupakan hasil pengurangan laba kotor dengan seluruh beban operasional setiap bulan. Mari kita gunakan angka tengah biaya operasional sebesar Rp155 juta (Rp60jt gaji + Rp25jt sewa + Rp70jt utilitas & bahan baku) untuk perhitungan yang lebih seimbang.
- Skenario Konservatif:
- Laba kotor yang di hasilkan adalah 50% dari total pendapatan sebesar Rp300 juta, yang setara dengan Rp150 juta.
- Laba Bersih: Rp150 juta – Rp155 juta = Rp(5) juta. Contoh ini menunjukkan betapa krusialnya kontrol biaya. Jika biaya di tekan ke angka rata-rata Rp115 juta, maka:
- Laba Bersih (Revisi): Rp150 juta – Rp115 juta = Rp35 juta/bulan
- Skenario Optimis:
- Keuntungan Kotor: 50% x Rp500 juta = Rp250 juta
- Laba Bersih: Rp250 juta – Rp115 juta = Rp135 juta/bulan
Dari perhitungan tersebut, potensi laba bersih yang realistis untuk dipegang sebagai acuan adalah di kisaran Rp40–80 juta/bulan.
Proyeksi profit tahunan
- Konservatif: Rp40 juta x 12 bulan = Rp480 juta/tahun
- Optimis: Rp80 juta x 12 bulan = Rp960 juta/tahun
Analisis Balik Modal (BEP) Franchise Richeese Factory
Kapan investasi Anda akan kembali? Analisis titik impas atau Break-Even Point (BEP) akan menjawabnya.
Faktor penentu cepatnya BEP
- Lokasi: Ini adalah faktor penentu utama. Lokasi strategis dapat memangkas waktu BEP secara signifikan.
- Strategi pemasaran: Aktivitas pemasaran lokal yang agresif akan mempercepat laju pendapatan.
- Efisiensi operasional: Kemampuan mengelola biaya tanpa mengorbankan kualitas layanan adalah seni dalam bisnis ini.
Simulasi waktu balik modal
Dengan asumsi rata-rata investasi awal sebesar Rp1,8 Miliar:
- Skenario konservatif: (Rp1,8 Miliar / Laba Bersih Rp40 juta per bulan) = 45 bulan, atau sekitar 3 hingga 4 tahun.
- Skenario optimis: (Rp1,8 Miliar / Laba Bersih Rp80 juta per bulan) = 22,5 bulan, atau sekitar 2 hingga 2,5 tahun.
Kelebihan dan Tantangan Menjalankan Franchise Richeese Factory
Setiap peluang investasi pasti memiliki dua sisi. Memahaminya secara utuh akan menghindarkan Anda dari keputusan impulsif.
Kelebihan
- Brand sudah di kenal luas di seluruh Indonesia: Anda membeli sebuah merek yang sudah memiliki tempat di hati konsumen, memotong jalan panjang membangun reputasi.
- Menu populer untuk semua umur: Produk yang di tawarkan memiliki daya tarik universal, menjangkau pasar yang sangat luas.
Tantangan
- Modal awal tergolong besar: Kebutuhan investasi miliaran rupiah menjadi penghalang masuk yang signifikan.
- Persaingan ketat di pasar ayam cepat saji: Anda akan berhadapan langsung dengan banyak pemain besar lainnya di industri ini.
- Ketergantungan pada lokasi yang ramai: Kesuksesan gerai sangat di tentukan oleh trafik pengunjung, membuat pemilihan lokasi menjadi sangat krusial.
Strategi Agar Franchise Richeese Factory Cepat Menguntungkan
Untuk mengakselerasi keuntungan, seorang franchisee tidak bisa hanya berdiam diri. Di perlukan strategi proaktif.
Pemilihan lokasi strategis
Jangan hanya memilih lokasi yang ramai. Analisis lebih dalam: siapa target pasar di area itu? Apakah sesuai dengan profil konsumen Richeese? Lakukan riset mendalam sebelum mengambil keputusan.
Promosi kreatif yang relevan dengan tren media sosial
Untuk mempromosikan bisnis secara lokal, manfaatkan platform seperti TikTok dan Instagram. Anda bisa membuat konten yang menarik bagi audiens di sekitar lokasi Anda dan berkolaborasi dengan influencer mikro atau food vlogger yang berbasis di kota Anda.
Kontrol ketat biaya operasional
Lakukan audit biaya secara berkala. Identifikasi potensi pemborosan, sekecil apa pun, mulai dari penggunaan listrik hingga manajemen sisa bahan baku.
Memaksimalkan penjualan menu musiman dan paket hemat
Setiap kali pusat meluncurkan menu edisi terbatas atau paket promo, pastikan gerai Anda memaksimalkannya. Tawarkan paket ini secara aktif kepada pelanggan untuk meningkatkan nilai transaksi. Bagi yang mencari info cara daftar franchise Richeese, langkah pertama adalah mengunjungi situs resmi mereka untuk prosedur awal.
Penutup
- Total investasi: Siapkan dana antara Rp1,4 miliar hingga Rp2,1 miliar.
- Potensi profit bersih: Proyeksi keuntungan bulanan berada di angka Rp40 juta hingga Rp80 juta.
- Balik modal: Waktu yang di butuhkan untuk kembali modal berkisar antara 2 hingga 4 tahun.
- Cocok untuk investor: Ideal bagi investor yang menginginkan keamanan dari merek besar dan tidak takut bersaing di pasar yang ramai.











